02 - Konsep Dasar Telekomunikasi


Komunikasi berarti kita saling berusaha mengadakan suatu kesamaan (commonness) dengan orang lain. Ini berarti bahwa kita sedang berusaha memberikan informasi, atau pendapat kepada orang lain.

Orang lain (penerima) tersebut sedang berusaha pula untuk mengerti isi informasi yang diterimanya. Oleh sebab itu, dalam proses komunikasi, minimal diperlukan tiga komponen:


Gambar Proses Komunikasi
Sumber: Saydam Gouzali, Sistem Telekimunikasi di Indonesia

Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komun. Tele yang berarti jauh dan komun yang berarti hubungan atau pertukaran informasi, Dengan demikian dapat kita tarik pengertian bahwa Telekomunikasi adalah peristiwa pertukaran informasi (komunikasi) dalam jarak yang jauh.

Sistem telekomunikasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian bagian yang yang lebih kecil yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pertukaran informasi. Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi

Definisi telekomunikasi menurut RR, Rec.G.701-ITU-T, adalah any transmission, emission, or reception of signs, signal, writings, images and sound or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic Systems. 

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Definisi telekomunikasi menurut Undang-Undang (UU No.36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi) bahwa, setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya. 

Model komunikasi apapun yang kita jumpai sampai pasti memenuhi kaedah/skema dimulai dari sumber, pemancar, media transmisi dan penerima.


Gambar Blok Diagram Model Komunikasi
Sumber: Modul Pelatihan Telkom Indonesia

Secara umum, Sistem Telekomunikasi dapat digambarkan dalam diagram blok. Diagram blok tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar Sistem Telekomunikasi
Sumber: Arjuni & Erik H. Dasar Sistem Telekomunikasi. Modul UPI.

Information source (sumber informasi) merupakan pesan yang ingin disampaikan, dapat berupa suara, gambar, data, kode, dan lainnya. Transmitter (Tx) merupakan rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke dalam bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan dilaluinya. 

Contohnya microphone mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik, pemancar radio menjadikan sinyal listrik berupa gelombang elektromagnetik melalui channel (Kanal). Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain contoh: media kabel berupa kawat, serat optik. 

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Media udara melalui udara berupa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan. Receiver (Rx) berfungsi akan mengubah kembali sinyal yang diterima dari media komunikasi ke bentuk semula (informasi) namun perlu dicatat bahwa, receiver dan transmitter harus merupakan pasangan modulasi-demodulasi yang sesuai.

Terdapat juga istilah Noise (derau) yaitu: 

  • Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam setiap proses transmisi; 
  • Terjadi di semua titik; 
  • Diterima bersama-sama sinyal informasi; 
  • Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan kesalahan pada penerimaan; 
  • Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan; 
  • Contohnya gangguan pada atmosfir (petir dan atau kebocoran saluran tegangan tinggi). 



Sumber

  1. Buku Siswa SMK Kelas X Semester 1. Teknik Dasar Telekomunikasi | Penulis : Herry Sudjendro
  2. Modul Pelatihan Telkom, Teknik Telekomunikasi Telkom Indonesia | Penulis : Tim Telkom Indonesia

0 Response to "02 - Konsep Dasar Telekomunikasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel