Materi K3 - 06 - K3 pada Penarikan dan Pemasangan Kabel Fiber Optik

 

Pekerjaan outdoor lainnya yang beresiko adalah penarikan dan pemasangan kabel fiber optik baik melalui udara dalam arti pamasangan di tiang-tiang atau pemasangan dalam tanah melalui penggalian tanah.

Ada juga pekerjaan melalui saluran-saluran air atau lebih dikenal dengan manhole. Resiko kerja ditempat outdoor sangat diperhatikan karena bukan hanya berakibat untuk pekerja sendiri tetapi bisa berdampak kepada masyarakat umum.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Sehingga harus memahami betul K3 terkait penarikan dan pemasangan kabel fiber optik, berikut penjelasannya:


K3 Pemasangan di Jalan

Terdapat beberapa hal yang perlu kita pelajari dan fahami ketika kita akan memasang kabel fiber optik di jalan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan :

Perijinan

Sebelum melakukan pemasangan kabel fiber optik di lingkungan jalan, pastikan perijinan dan administrasi terkait dengan pemasangan sudah tertuntaskan. 

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Hal ini dilakukan agar tidak ada kejadian setelah pemasangan kabel selesai ternyata perizinan belum clear, sehingga kabel yang sudah terpasang harus dibongkar kembali.

Kondusif

Ketika pemasangan kabel fiber optik dilakukan di jalan, kita harus memahami situasi  dan kondisi disekitar lingkungan jalan tersebut. Kita diharuskan memahami kewajiban tangung jawab lapangan yang diantaranya meliputi prediksi arus lalu lintas terutama pada jam sibuk, mencegah masuknya pihak ketiga, bila perlu menempatkan petugas pengatur lalu lintas.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Pengatutan material dan peralatan kerja juga sangat penting agar tidak mengganggu lalu lintas. Untuk malam hari kita bisa juga menggunakan lampu penerangan.

Keamanan

Keamanan juga tidak kalah pentingnya dengan  hal-hal sebelumnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang keamanan diantaranya adalah memperhatikan cara parkir dengan
  1. menempatkan kendaraan kearah lalu lintas, 
  2. aktifkan rem tangan atau perseneling pada posisi mundur, 
  3. ganjal roda bagian belakang dan depan, 
  4. menyediakan jalur bagi kendaraan lain dan pejalan kaki.

Rambu Pengaman

Pemasangan rambu pengaman dengan tujuan menginformasikan kalau ada pekerjaan dan mencegah terjadi kecelakaan. Adapun jenis rambu bisa berupa papan peringatan, lampu (flashing light), peralatan safety cone/safety bar/pagar/tali pembatas/ bendera dan lainnya.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Hal yang harus diperhatikan pada saat pemasangan rambu yaitu tetap harus diperhatikan walau pekerjaan hanya sebentar, rambu harus nampak jelas dari kejauhan, saat memasang rambu harus dilakukan dari arah datangnya kendaraan dan sebaliknya pada saat pengambilan, dan yang penting pastikan bahwa rambu-rambu masih berfungsi dengan baik.

Untuk lebih jelasnya gambaran penempatan ramburambu, perhatihan gambar berikut:

Gambar Pemasangan Rambu Pengaman 


K3 Pemasangan di Manhole

Manhole adalah tempat masuknya saluran-saluran air atau saluran jaringan kabel. Pekerjaan pemasangan jaringan di lokasi manhole juga beresiko apabila kita lalai atau tidak memperhatikan K3.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemasangan jaringan di manhole:

Didalam manhole kemungkinan ada gas-gas atau cairan yang membahayakan, juga terjadi kekurangan oksigen yang tidak dapat dideteksi oleh panca indera, oleh karena itu sebelum pekerjaan dimulai maka harus melakukan terlebih dahulu pengukuran gas, menguras air yang menggenang, dan memperhatikan ventilator.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Pada saat memasuki manhole menggunakan tangga khusus, menurunkan atau menaikan peralatan atau material yang akan dipasang menggunakan tapi dan kantong sehingga minimal tim bekerja adalah dua orang dimana satu orang masuk ke manhole dan satu orang lagi diluar manhole melayani kebutuhan orang yang didalam, pada saat didalam manhole jangan menyalakan api.

Memahami bagaimana menghilangkan gas-gas yang berbahaya dan mencukupi kandungan oksigen melalui perangkat ventilator dengan memperhatikan dengan menggunakan ventilator manhole dan menempatkan ventilator manhole pada posisi yang menguntungkan, adapun jarak antara ujung pipa dengan dasar manhole sekitar 30 cm.

Memahami bahwa ventilasi minimum lima kali volume bagian dalam manhole, dan pada saat bekerja sebaiknya ventilasi dilakukan secara berkesinambungan. Berikut gambaran terkait ventilasi dan penempatan ventilator:

Gambar Proses Ventilasi
Sumber Gambar : topjaringanakses

Untuk mengetahu kandungan udara didalam manhole menggunakan gas detektor harus mengetahui dulu kondisi gas detektor bekerja dengan baik dan pengecekan udara minimal dilakukan di lima titik yang berbeda secara horizontal dan vertical.

Memahami gejala pada tubuh akibat kekurangan oksigen, berikut penjelasan melalui tabel berikut

Gejala Kekurangan Kadar Oksigen

K3 Pemasangan diatas Tiang

Pemasangan kabel jaringan melalui udara dipasang pada tiang-tiang, hal ini juga beresiko dalam pekerjaan sehingga harus memahami K3 pemasangan diatas tiang sebagai berikut:
  • Sebelum menggali tanah untuk menanam tiang, periksa jaringan lainnya yang ada di dalam tanah.
  • Pasang aksesoris sebelum tiang didirikan.
  • Saat akan naik keatas tiang, periksa kondisi tiang.
  • Kenakan sabuk pengaman, helm, sarung tangan, dan lainnya.
  • Hentikan kegiatan saat hujan turun yang disertai dengan petir

K3 Penyambungan Fiber Optik

Pekerjaan selanjutnya setelah semua media jaringan utama selesai adalah penyambungan kabel fiber optik, perkerjaan ini juga beresiko. Dalam panyambungan fiber optik hal yang perlu diperhatikan yaitu :
  1. Kebersihan tempat maupun alat kerja, dimana sebelum bekerja yakinkan bahwa alat berfungsi dengan baik (sudah dikalibrasi), tempat dan alat bekerja harus bersih dari debu atau kotoran yang lain, setelah selesai bekerja alat dan tempat kerja dibersihkan dari sisa pekerjaan seperti potongan optik, jelly yang menempel dan kotoran lainnya.
  2. Kelengkapan keselamatan kerja penyambungan optik baik dalam penangan closure/sarana alat sambung maupun penyambungan fiber mempunyai beberapa kelengkapan keselamatan kerja yaitu: sarung tangan, isolasi/lak ban, dan kacamata pelindung.
  3. Urutan proses penyambungan, khususnya untuk keselamatan kerja meliputi : (1) pekerjaan penangan kabel dan sarana sambung kabel yang harus diperhatikan terkait penggunakan alat/perkakas kerja yang benar, pemakaian sarung tangan untuk pekerjaan seperti penarikan kabel, pengupasan kulit kabel, terminasi kabel, perhatikan juga lekuk kabel pada rute menikung, perhatikan aturan bending kabel; (2) pekerjaan penyambungan fiber (serat) optic yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sarung tangan, penggunaan kacamata pelindung mata (bila ada), dan sisa potongan optik dibersihkan dari alat maupun tempat kerja dengan cara diambil dengan lack band dan dibungkus kembali dengan lack band, kemudian dibuang ke tempat sampah, jangan menyentuh langsung fiber optik yang sudah dikupas dengan tangan telanjang dan jangan meniup potongan fiber optik.



Sumber Materi :
  1. Buku Siswa SMK Kelas X Semester 1. Teknik Dasar Telekomunikasi (Herry Sudjendro).
  2. Modul Pendidikan Profesi Guru Modul 3. Teknik Komputer dan Jaringan (Dr. Purnamawati, M.Pd).

0 Response to "Materi K3 - 06 - K3 pada Penarikan dan Pemasangan Kabel Fiber Optik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel