04 - Pemeriksaan Hasil Perakitan dan Kerusakan Komputer
Setelah semua langkah pemilihan komponen, perakitan, dan pengaturan hardware dari komponen dan peripheral perlu dilakukan pengecekan dari setiap komponen dan peripheral.
Berfungsi atau tidaknya komponen atau peripheral tergantung dari pemasangannya. Hal yang perlu diperiksa meliputi:
- Kencang tidaknya pemasangan komponen atau peripheral. Periksa apakah sekrup telah terpasang dengan sempurna. Urutan kabel, urutan kabel dapat di cek terlebih dahulu dengan menyocokan pin 1 pada kabel dengan pin 1 dengan konektor. Untuk model kabel sekarang kemungkinan terbalik sangat kecil.
- Urutan kaki komponen, dalam hal ini prosesor dan RAM. Dengan melihat manual guide dari setiap komponen kesalahan dalam memasang komponen dapat dihindari. Untuk prosesor dan RAM saat ini kemungkinan salah sangat kecil, karena bentuk fisik yang tidak memungkinkan komponen terpasang salah.
- Setelah langkah diatas sesuai dengan buku manual dan sesuai dengan langkah langkah sebelumnya. Siapkan untuk menghubungkan sumber daya ke jala-jala listrik.
- Amati saat pertama kali komputer menyala, pastikan tidak ada pesan eror baik berupa tampilan di monitor atau dengan bunyi beep. Jika tidak ada pesan error masuk ke BIOS dengan menekan del atau F2, sesuai dengan BIOS yang digunakan.
- Masuk dalam menu main untuk mengecek komponen hard disk, CD-ROM, floppy disk, dan RAM. Dengan malihat status dari hard disk atau masuk ke menu hardware monitor untuk melihat status dari prosesor baik tegangan maupun kecepatan dari kipas pendinginnya.
Langkah pemeriksaan diatas merupakan langkah awal yang kita lakukan sebelum melakukan pengujian secara keseluruhan kinerja dari seluruh hardware yang yang telah kita rakit tadi.
Berikut ini langkah-langkah pengujian yang dapat kita lakukan untuk memastikan seluruh perangkat keras kita bekerja dengan normal, antara lain sebagai berikut :
Langkah 1
Hidupkan monitor dan Unit Sistem Komputer. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Langkah 2
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer.
Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.
Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Langkah 3
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Dengan adanya proses pengujian diatas, pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi bila terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Berikut beberapa kode yang akan diberikan oleh komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah.
- Kode suara beep
- Kode angka yang tampil di layar monitor
- Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)
Khusus untuk peringatan suara beep yang di keluarkan oleh komputer pada saat dinyalakan akan beraneka ragam dan memiliki arti yang berbeda beda tergantung kondisi ataupun kerusakan dari perangkat keras komputer kita.
Berikut ini arti dari masing-masing suara beep pada sistem komputer :
No. | Suara Beep | Arti Tanda |
---|---|---|
1. | Pendek 1x | Komputer berjalan dengan normal |
2. | Panjang 1x | Masalah pada hard disk |
3. | Panjang 1x diikuti beep pendek 1x | Masalah pada motherboard |
4. | Panjang 1x terus beep pendek 2x | Masalah pada vga |
5. | Panjang 3x | Masalah pada keyboard |
6. | Pendek terus menerus | Masalah pada power supply |
7. | Panjang terus menerus | Masalah pada RAM |
Setelah kita dapat mendeteksi kerusakan ataupun permasalah yang ada pada komputer kita utamanya di bagian hardware, selanjutkan kita mencoba melakukan proses troubleshooting terhadap beberapa contoh permasalahan yang sering muncul setelah melakukan proses perakitan komputer.
Layar Monitor Kosong
Langkah-langkah Pemecahan masalah diatas antara lain :
Cek Monitor
- Cek kabel power monitor, kendor atau tidak, cek kabel VGA apakah sudah terhubung ke komputer atau belum dan kendor atau tidak
- Lebih baik lagi kalau Anda coba hubungkan ke komputer lain, untuk tahu sebenarnya monitornya rusak atau tidak
Cek CPU
- Bongkar casing CPU dan coba cek slot RAM kendor atau tidak dan bersihkan pakai penghapus pensil di bagian pin kuningan
- Anda juga bisa coba cek VGA card, bersihkan juga pakai penghapus, pasang lagi dan pastikan tak kendor
Tulisan Disk Boot Failure
- Periksa hardisk dan konektornya, pastikan tak ada yang kendor
- Kalau Anda dengar bunyi “tik tik tik” berarti hardisknya rusak
- Anda juga bisa pastikan dengan coba install ulang sistem operasi, kalau hardisk tak terdeteksi berarti ada masalah
- Cara satu-satunya atasi masalah ini adalah dengan ganti hardisk
- Kalau ternyata tak ada masalah di hardisk, berarti masalahnya di sistem operasi. Bisa jadi korup datanya atau salah format data.
CPU Tidak Menyala
- Cek bagian kabel (yang hubungkan komputer ke stop kontak) cek apakah kendor, lebih baik lagi Anda coba pakai kabel lain, supaya bisa tahu apakah kabelnya rusak atau tidak
- Cek bagian stabilizer, khususnya untuk Anda yang pakai ini, untuk pastikan tak ada yang rusak atau kendor.
- Cek kabel power dalam (dari power supply ke tombol power CPU) pastikan juga tak kendor atau rusak
- Kalau semuanya sudah dicek dan kondisinya normal, peluangnya rusak di bagian motherboard atau power supply
0 Response to "04 - Pemeriksaan Hasil Perakitan dan Kerusakan Komputer "
Post a Comment