Materi K3 - 03 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Jaringan Komputer

 

Ketika keseharian kita saat ini sering menggunakan perangkat komputer, kita selayaknya harus mengetahui terlebih dahulu gangguan kesehatan yang akan terjadi ketika kita tledor dalam tata cara maupun perilaku kita saat menggunakan komputer. Sehingga kita bisa menerapkan K3 agar gangguan tersebut dapat diminimalisasikan. Gangguan yang sering terjadi tersebut diantaranya adalah: gangguan pada mata, kepala, tangan, dan juga badan. Untuk menghindari gangguan tersebut kita harus memahami faktor-faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan yaitu posisi tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan. Berikut ini adalah penjelasan dari faktor-faktor tersebut :

Sumber Gambar : unsplash.com

Pengaturan Posisi Tubuh

Pengaturan posisi tubuh pada saat penggunaan komputer akan membantu kita dalam memberikan kenyamanan. Berikut ini adalah pangaturan posisi tubuh yang perlu kita perhatikan berdasarkan ilmu ergonomi:

Posisi Duduk

Posisi duduk dimana posisi yang ideal adalah bersandar, kursi ideal bisa berputar dan dapat diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yang tidak standar dapat menyebabkan punggung kelelahan. Berikut posisi duduk yang benar saat kita sedang menggunakan komputer:

1. Aturlah agar posisi kepala dan leher tegak dengan pandangan lurus kedepan, posisi kepala yang menengadah atau menunduk saat menghadap monitor, serta posisi leher yang lentur akan membuat cepat lelah.
2. Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks, badan yang terlalu membungkuk miring kekanan atau kekiri, dapat menimbukan rasa sakit.
3. Atur posisi pundak agar otot-otot pundak tidak tegang.
4. Posisi lengan yang baik adalah berada dibawah samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90°.
5. Gunakan sandaran kaki sehingga tungkai berada pada posisi yang nyaman.

Sumber Gambar : https://unsplash.com

Posisi Mata

Posisi mata dimana harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah, jika posisi mata tingga atau rendah akan membuat leher cepat lelah dan payah, layer yang digunakan sebaiknya low radiasi atau layer jenis LED. Dengan demikian akan membuat mata tidak mudah lelah ketika menggunakan komputer dalam waktu yang cukup lama.

Posisi Tangan

Posisi tangan dimana pilihlah tuts keyboard yang lembut dan gunakan jari sebanyak meungkin untuk mengetik agar tumpuan ketika mengetik tidak tertuju pada jari tertentu.

Sumber Gambar : unsplash.com

Pengaturan Posisi Peralatan Komputer

Pengaturan posisi peralatan komputer sangat penting dalam menjaga K3 pada penggunaan komputer, berikut faktor-faktor yang harus diperhatikan:

Sumber Gambar : https://unsplash.com

Posisi monitor

Posisi monitor berpengaruh terhadap kesehatan mata karena faktor radiasi, untuk mengurangi resiko maka berikut yang bisa dilakukan:

1. Letakan monitor pada pencahayaan yang cukup tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup.
2. Atur posisi monitor agar tepat didepan posisi mata.
3. Atur kecerahan minitor agar tidak terlalu terang atau redup.
4. Gunakan filter screen untuk meredam radiasi.

Sumber Gambar : https://unsplash.com

Posisikan keyboard

Posisikan keyboard lebih rendah dari monitor, namun tidak terlalu rendah. Hal ini dilakukan karena ketika posisi keyboard lebih tinggi dari monitor, beban pada pundak atau bahu semakin besar sehingga akan terasa cepat lelah ketika melakukan aktifitas khususnya mengetik dengan kapasitas waktu yang cukup lama.

Sumber Gambar : https://unsplash.com

Posisi mouse

Posisi mouse yang benar adalah disamping keyboard, sesuaikan dengan tangan yang digunakan untuk bekerja, jika terbiasa kerja menggunakan tangan kiri, maka letakan mouse disebelah kiri keyboard, dan atur setingan mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. Pastikan mouse diletakkan tidak terlalu pojok pada meja. Letakkan sedikit ketengah sehingga lengan memiliki sandaran ketika menggeser mouse, dan juga tidak dalam keadaan melayang.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Posisi meja

Posisi meja dan kursi diatur supaya posisi duduk pada saat bekerja menjadi nyaman menggunakan mouse, kerboard, dan menatap monitor. Gunakan posisi duduk yang sehat agar ketika penggunaan komputer dalam skala waktu yang cukup lama tidak menjadi pemicu terjadinya kelainan bentuk dari tulang punggung.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/

Percikan Air

Pastikan semua peripheral komputer kita terhindar dari percikan air yang dapat mengakibatkan sonslet pada al;iran listrik. Sebagai contoh CPU, letakkan CPU pada tempat yang aman dan terhindar dari percikan air atau bahkan tumpahan air. Hindari meletakkan minuman yang wadahnya tidak tertutup rapat didekat peripheral komputer untuk menghindari kelalaian seperti minuman yang tumpah sehingga terjadilah kerusakan komponen pada peripheral komputer kita.

Sumber Gambar : https://unsplash.com

Manajemen Kabel

Tidak kalah pentinganya dengan kebutuhan yang lainnya. Terkadang kita lalai untuk merapikan kabel yang saling terhubung untuk menunjang kebutuhan daya pada komputer kita. Tetapi sebenarnya, ketika kita lalai dan tidak memperhatikan kerapian kabel pada sekitar komputer kita, maka tidak menutup kemungkinan terjadi bahaya ketika kita sedang mengoperasikan komputer. Misalnya kabel tertarik oleh kabel yang lainnya saat kita hendak mengambil salah satu kabel. Ataupun kabel yang mulai tergores sehingga mengakibatkan kita tersengat listrik, dan sebagainya. Lebih parahnya kalau kita sampai lalai mengontrol kabel karena tidak rapi, dapat juga terjadi konsleting listrik yang dapat memicu percikan api dan kebakaran.

Sumber Materi :

1. Buku Siswa SMK Kelas X Semester 1. Teknik Dasar Telekomunikasi (Herry Sudjendro).
2. Modul Pendidikan Profesi Guru Modul 3. Teknik Komputer dan Jaringan (Dr. Purnamawati, M.Pd).

Share this post